MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH
Hari/ tanggal : Rabu,25-05-2022
Materi : Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Narasumber : Noralia Purwa Yunita,M.Pd
Moderator : Helwiyah
Resume ke :4
Pada malam ini kelas belajar menulis sudah memasuki pertemuan ke 4, Pada kesempatan malam ini narasumbernya berbeda dengan pertemuan sebelumnya .Saya buka HP sudah ramai sekali chat di gruop Belajar Menulis Gel.26 pembahasanya sangat menarik perhatian sehingga saya langsung bergegas membaca chat yang dikirim oleh narasumber yang pertama kali saya lihat adalah profil narasumber.
Kelas Belajar Menulis kali ini narasumber Ibu Noralia Purwa Yunita dan Moderator Ibu Helwiya Ibu Noralita lahir di Kudus pada tahun 1989,Beliau adalah seorang guru di SMP Negri 8 Semarang ,Selain mengajar juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog ,Penulis baru di Yayasan Pustaka Thamrin Dahlan ,Penulis dipenerbit Inovasi Publishing ,Salah satu team admin di website guru penggerak ,Pengurus pena guru di Yayasan guru nusantara ,Anggota Komunitas Koordinator Virtual Indonesia ( KKVI),Anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA,Serta pembimbing ekskul KIR SMP.
Sesuai dengan tema Bagaimana cara mengubah karya ilmiah menjadi buku serta membahas bagaimana menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dari KTI.Dalam menyampaikan materi ,narasumber membagikan tiga sesi .Adapun sesi tersebut adalah sesi 1 menulis buku dari KTI,sesi 2 menulis artikel dari KTI,dan sesi 3 tanya jawab.
Sesi 1 : Menulis Buku dari KTI
Lebih bermakna dan bermanfaat.karya yang berupa KTI Kebanyakan disimpan secara pribadi atau disimpan di perpustakaan, Pembacanya Sangatlah terbatas. Jika di perpustakaan sekolah, pastilah para warga sekolah. Apabila Jika KTI kita ubah menjadi buku, maka Buku itu dapat dibaca siapapun. Dengan demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. Tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja.
b. Keutungan materi ??
Jika buku kita laku terjual dan penjualan banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita.
c. Hasil penelitian akan tersebar luas
KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak. Akibatnya, penelitian yang didapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas
d. Penilaian Angka Kredit
Sebagai tuntutan seorang ASN haruslah ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya.
e. bagaimana cara mengubah KTI menjadi Buku?
2. Mengubah DAFTAR ISI
Beberapa karya ilmiah Biasanya daftar isi berupa :
BAB 1 Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan
BAB 2 landasan teori
Bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika
Bab 4 hasil dan pembahasan
Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
Namun ketika diubah menjadi buku , daftar isi menjadi :
Bab 2( APA) menjelaskan apa itu metode pembelajaran, metode SEMMI, karakteristik metode, pembelajaran sains abad 21
Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI. Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi
2.1. hasil belajar
2.2. media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. metode pembelajaran
2.5 pembelajaran SEMMI
Jika dikonversi menjadi Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku
Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian media
3.2. jenis media
3.3. manfaat media
Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku
Bab 4 mengenal modul
4.1.pengertian modul
4.2. karakteristik modul
4.3.sistematika modul
4.4. kelebihan modul
dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai…
Dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah
f. Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang :
- Rumusan masalah
- tujuan penelitian
- manfaat penelitian
- definisi operasional
- hasil penelitian terkait
Ini semua harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku
g. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat
h. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan
i. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman.
ketika mengubahnya menjadi buku, maka kaitkan dengan pembelajaran abad 21 yang lebih menekankan kepada 4C yaitu keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas, Dengan demikian, buku yang dibuat dapat dijadikan salah satu alternatif solusi pembelajaran sekarang ini
j. Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari
k. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan
l. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit
SESI 2 : Menulis Artikel Ilmiah Untuk Jurnal dari KTI
a.Menulis Artikel Ilmi
h.Hasil dan Pembahasaan
Pembahasan penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh para pakarnya serta format hasil penelitian dan pembahasanya tidak dipisahkan dan hasil penyajian dapat didukung dengan mennggunakan tabel,grafik untuk memperjelas penyajian hasil secara verbal
i.Simpulan
Simpulan hendaklah jawaban atas pertanyaan penelitian dan diungkapkanbukan dalam kalimat stastik ,ditulis sepanjan esai,tidak dalam bentuk numerical.
Berdasarkan uraian resume materi hari ini, saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Noralia Purwa Yulita, M.Pd.Ilmu yang diberikan sangatlah bermanfaat sekali untuk kami semua. Semoga Ibu Noralia Purwa Yulita,M.Pd beserta kelurga selalu dalam lindungan tuhan dan selalu diberi kesehatan .
Keren resume nya... Salam literasi 🙏🙏🙏🙏
BalasHapusMantap pakai banget, lho ini resume
BalasHapusSemangat terus ibu ....
BalasHapussiap bu ,maaf masih tahap belajar
BalasHapus