Langsung ke konten utama

Rahasia mudah menulis dan menerbitkan buku untuk berpretsi

 RAHASIA MUDAH MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU UNTUK BERPRETASI



Hari / Tanggal : Senin 23 mei 2022
Gelombang     : 26
Nara Sumber    : Rita Wati,S.Kom
Moderator        : Rosminiati


Malam ini pertemuan ke:3 saya belajar dengan narasumber Ibu Rita Wati,S.Kom dan moderator oleh Ibu Rosminiati Nara sumber kita kali ini merupakan seseorang yang sangat hebat,cerdas ,hebat,berbakat dan berpretasi .Beliau bernama Ibu Rita Wati,S.Kom Guru SMP N 2 Mendoyo,Bali ,Beliau seorang Blogger,Writer,Moderator,Nara sumber di berbagai even
Segudang pretasi yang sudah diraih oleh ibu Rita Wati,S.Kom  .Pretasi terakhir beliau mendapat penghargaan dari kemendikbud sebagai guru inspirasi tahun 2021 .Tema pada kali ini adalah RAHASIA MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU HINGGA BERPRETASI .Dalam Grop WA perbincangan semakin seru dan dilanjutkan dengan beberapa pertanyaan yang menggugah semangat para peserta "Belajar Menulis " Apa yang menjadi kendala Bapak/ Ibu sebagai penulis pemula ?
Sebagian besar peserta memiliki kendala masing- masing seperti :
  1. Bingung untuk merangkai kata-kata
  2. Sulit untuk mengungkapkan ide
  3. Minimnya penguasaan kosa kata
  4. Kurang percaya diri 
Untuk mewujudkan mimpi sebagai seorang penulis yang handal adalah harus banyak membaca,menulis dan berlatih setiap hari ,Bu Rita menjabarkan langkah -langkah Rahasia menulis dan menerbitkan buku untuk berpretasi sebagai berikut :
  1. Menentukan tujuan  atau motivasi menulis
  2. Menulis hal -hal yang ada di pikiran kita
  3. Menuangkan semua ide sampai selesai
  4. Berlatih menulis setiap hari 100 kata,150 kata ,pentigraf 1000 kata
  5. Lakkuakan setiap hari
  6. Membuat peta konsep atau TOC
  7. Bergabung membuat buku antologi

Suasana malam mulai larut namun para peserta tetap semangat menyimak paparan Ibu Rita Wati,S.Kom  selanjutnya beliau memberikan materi tentang 7 kaidah dasar dalam menulis diantaranya :
  1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat
  2. Paragraf panjang- panjang ( usahakan paragraf tidak melebihi dari 10 kalimat dalam 1 paragraf
  3. Menulis sekitar 5-7 baris 
  4. penggunaan tanda baca seperti titik,koma,titik dua dst serta kata baku 
  5. Buang kata -kata yang tidak efektif
  6. Penggunaan istilah asing sering keliru ( cari refrensi yang benar )
  7. Penggunaan kata depan yang sering keliru di pisah atau di sambung

Alhamdullilah kelas online ini sangat luar biasa sehingga saya termotivasi dan tergerak untuk lebih semangat lagi mengikuti kegiatan ini dan saya harus lebih banyak lagi berlatih belajar menulis dan membaca.

Salam Literasi ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA MASA DEPAN DAN KELUARGA

    Antara Masa Depan dan Keluarga Ini adalah sepenggal cerita sedih shinta ,yang mengakhiri dunia perkuliahan karena terkendala biaya. Ini terjadi pada diri saya di awal tahun 2012 silam. Shinta adalah Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri diJakarta, dan memfokuskan diri pada jurusan Manajemen . Entah kenapa, sejak kecil Shinta sangat mendambakan untuk bisa memegang gelar Sarjana Ekonomi. Namun semua realita tidak berjalan sesuai harapan, dia mendapati suatu kendala yang tak bisa dipungkiri, dan mengharuskanku untuk menerima semuanya dengan lapang dada. Ya, masih masalah klasik, yakni Biaya. Kendala terbesar bukan di situ, namun keadaan kesehatan sang Ayah di kampung yang kian memburuk dari hari ke hari. Keuangan yang ada semakin menipis karena totalitas dialihkan untuk biaya pengobatan beliau. Kisah bermula ketika tiba saatnya untuk membayar uang semester, yang seingat aku berjumlah Rp.3.800.000,- / 6 bulan. 1 minggu sebelum ambang pembatasan berakhir, ibu menelpon...

IMPIAN IBU

  Namaku Ayu , seorang mahasiswi jurusan Keperawatan di salah satu Universitas Negeri di Indonesia. Dari kecil, aku bercita-cita menjadi orang yang berguna bagi banyak orang, yakni menjadi Dokter. Saya baru tamat SMA tahun ini dan Alhamdulillah diterima di kampus favoritku. Kedua orangtua, keluarga dan family juga sangat mendukung cita-citaku tersebut, yang tentunya menambah semangat bagiku. Perkuliahan akan dimulai Minggu depan, semua persiapan sudah lengkap, begitu juga dengan sewa kontrakan. Suatu hari, ibu mengajakku ke rumah nenek yang berada tidak jauh dari rumahku. “Ayu, nanti siang kita ke rumah nenekmu ya..”  Ucap ibu. “Baik bu, memangnya ada apa ya..?”  Tanyaku. “Nenek katanya mau ketemu sama kamu..”  jawab ibu. “Baik bu..”  tutupku. Sesampainya di rumah nenek, aku dan ibu ditawarkan berbagai makanan dan minuman yang dibuat langsung oleh beliau. Kami bertiga berbincang beberapa saat. Tiba-tiba, nenek mulai membuka obrolan mengenai perkukiahanku. “Ayu, ...

MENGENAL PENERBIT INDIE

  MENGENAL PENERBIT INDIE Pertemua kali ini memasuki resume ke tujuhbelas di BM 26 seperti biasa pemateri dan moderator memperkenalkan diri  narasumber kita kali ini bapak Mukminin .YUK KITA SIMAK PROFIL BELIAU : https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html Pada zaman melinial ini semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif yang perlu kita tulis dan terbitkan sehingga bermanfaat bagi orang lain/ pembaca. Menulis itu butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan buku Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan bu...