Langsung ke konten utama

Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

 


Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis





Pada kesempatan ini sudah memasuki resume ke lima belas ,karena banyaknya kegiatan sekolah jadi saya sedikit terhambat  dan tidak fokus dalam mengirim  resume di BM 26 semoga kedepannya bisa lebih fokus lgi Baiklah setelah saya baca di WA Gruop seperti biasa pemateri dan moderator memberikan salam dan paparan tentang biografi mereka lalu belia langsung menyambut kami semua 

Assalamualikum para pembaca, semoga kabar baik untuk kita semua, amin. Sambil menikmati kopi panas robusta dan pisang goreng, saat gerimis malam ini menemani kenikmatan mengikuti materi dari nara sumber hebat beliau bapak Yulius Roma Patandean dan moderator Mr. Bambs pada pertemuan materi ke 15.

Perasaan penasaran dengan tema materi mala mini, langkah menyusun buku secara otomatis. Teknologi memang berkembang pesat, semua serba cangih demikian juga dengan cara penyusunan bukupun dilakukan dengan otomatis. Tentunya materi mala mini sangat menarik untuk di ikuti semua guru untuk mempermudah melancarkan karya-karyanya.

Sebelum memulai materi bapak moderator mengenalkan terkebih dahulu silahkan untuk klik https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html.


Saat ini beliau masih menjalani pendidikan guru penggerak angkatan 4,sehingga pak Yuro menulis buku berjudul guru pengerak.

 


https://www.youtub.com/channel/UCtozezYTj

Materi pada malam hari ini adalah "Langkah Menyusun Buku Secara  Sistematis"

💢Bagaimana menyusun buku secara sistimatis?  

Semuanya tidak terlepas darialur pikiran /ide yang akan tertuang dalam naskah tulisan kita tersebut. Sebelum memulai tahapan penyusunan naskah untuk dibukukan, seharusnya kita sudah memiliki kumpulan  naskah di laptop masing-masing. 

 💢 bagaimana caranya menyusun naskah buku agar sistematis? 

Siapkan naskah dulu, pastikan maskah buku dalam ukuran A5 telah terkumpul minimal 40 halaman (standar UNESCO) dilengkapi BAB-BAB_nya. Bagi bapak ibu guru yang aktif dan biasa menggunakan fasilatas Microsoft word tentu telah menemukan bebrapa fiktur yang bisa dimanfaatkan dalam membuat daftas isi dan lainnya dengan mudah. Hingga saat ini masih menggunakan fiktur-fiktur tersebut.  Adapun bagaimana  penjelasan bagaimana menggunakannya dapat di simak pada link youtobe sebagai berikut ini https://youtobe.be/eePQwyHAcjw

Dan juga pada link:  https://youtobe.be/jXPr59aWJSc .Setelah menyimak link diatas marilah metode penyusunan buku dengan CLBK :

💢  Coba

Menulis tidak bisa menjadi bisa karena biasa maka akan menjadi bisa dan biasa. Tanpa mencoba tidak akan bisa, mencoba gar menjadi bisa. Dengan mencoba timbul rasa enesaran untuk menjalaninya dan akan sampai pada bisa dan biasa.

💢 Lakukan

Percobaan mendorong kita untuk melakukan  menulis yang lebih penting mempunyai niat kuat untuk menyeelsaikannya

💢 Budayakan

Menulis harus menjadi budaya yang menyatu dalam perjalanan hidup seorang guru. Menghasilkan sebuah karya tulisan adalah proses menuju karya yang luarbiasa sampai menuju lahirnya sebuah buku.

💢 Konsisten

Mencoba melakukannya dengan istikomah dalam menulis. Apapun yang kita lihat, kita amati dan kita lakukan di setiap waktu dan setiap saat sehingga dapat di tulis menjadi sebuah jarya buku yang dapat dinikmati oleh orang lainDalam menghasilkan buku memang butuh proses yang harus dilakukan seorang penulis dengan perjuangan yang konsisten sampai menghasilkan sebuah karya.


Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktikkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis, namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya". - Stephen King




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA MASA DEPAN DAN KELUARGA

    Antara Masa Depan dan Keluarga Ini adalah sepenggal cerita sedih shinta ,yang mengakhiri dunia perkuliahan karena terkendala biaya. Ini terjadi pada diri saya di awal tahun 2012 silam. Shinta adalah Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri diJakarta, dan memfokuskan diri pada jurusan Manajemen . Entah kenapa, sejak kecil Shinta sangat mendambakan untuk bisa memegang gelar Sarjana Ekonomi. Namun semua realita tidak berjalan sesuai harapan, dia mendapati suatu kendala yang tak bisa dipungkiri, dan mengharuskanku untuk menerima semuanya dengan lapang dada. Ya, masih masalah klasik, yakni Biaya. Kendala terbesar bukan di situ, namun keadaan kesehatan sang Ayah di kampung yang kian memburuk dari hari ke hari. Keuangan yang ada semakin menipis karena totalitas dialihkan untuk biaya pengobatan beliau. Kisah bermula ketika tiba saatnya untuk membayar uang semester, yang seingat aku berjumlah Rp.3.800.000,- / 6 bulan. 1 minggu sebelum ambang pembatasan berakhir, ibu menelpon...

IMPIAN IBU

  Namaku Ayu , seorang mahasiswi jurusan Keperawatan di salah satu Universitas Negeri di Indonesia. Dari kecil, aku bercita-cita menjadi orang yang berguna bagi banyak orang, yakni menjadi Dokter. Saya baru tamat SMA tahun ini dan Alhamdulillah diterima di kampus favoritku. Kedua orangtua, keluarga dan family juga sangat mendukung cita-citaku tersebut, yang tentunya menambah semangat bagiku. Perkuliahan akan dimulai Minggu depan, semua persiapan sudah lengkap, begitu juga dengan sewa kontrakan. Suatu hari, ibu mengajakku ke rumah nenek yang berada tidak jauh dari rumahku. “Ayu, nanti siang kita ke rumah nenekmu ya..”  Ucap ibu. “Baik bu, memangnya ada apa ya..?”  Tanyaku. “Nenek katanya mau ketemu sama kamu..”  jawab ibu. “Baik bu..”  tutupku. Sesampainya di rumah nenek, aku dan ibu ditawarkan berbagai makanan dan minuman yang dibuat langsung oleh beliau. Kami bertiga berbincang beberapa saat. Tiba-tiba, nenek mulai membuka obrolan mengenai perkukiahanku. “Ayu, ...

MENGENAL PENERBIT INDIE

  MENGENAL PENERBIT INDIE Pertemua kali ini memasuki resume ke tujuhbelas di BM 26 seperti biasa pemateri dan moderator memperkenalkan diri  narasumber kita kali ini bapak Mukminin .YUK KITA SIMAK PROFIL BELIAU : https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html Pada zaman melinial ini semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif yang perlu kita tulis dan terbitkan sehingga bermanfaat bagi orang lain/ pembaca. Menulis itu butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan buku Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan bu...