Langsung ke konten utama

Makna Hidup yang Perlu Diketahui, Pentingnya Peran bagi Manusia




Tidak heran, jika sebagian orang mulai memikirkan apa itu hidup atau tujuan hidup seperti apa yang harus dimiliki. Bukan suatu hal yang mudah untuk menjawab pertanyaan ini. Bahkan mungkin ketika bertanya kepada orang lain pun, belum tentu jawaban yang diberikan sesuai dengan kehidupan Anda. Sehingga makna hidup bagi setiap orang akan berbeda-beda, berdasarkan latar belakang pengalaman yang telah dilaluinya.

Meskipun terdengar naif dan terlalu rumit, bukan berarti Anda harus meninggalkannya begitu saja dan menganggapnya sebagai suatu hal yang tidak perlu dipikirkan. Bagi setiap orang, memikirkan makna hidup merupakan suatu hal penting yang perlu dipikirkan. Sebab dengan mengetahui makna hidup dan tujuannya, Anda bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah.

Terlebih lagi, ketika Anda sedang berada pada kondisi kehidupan yang sulit. Banyak cobaan atau ujian yang datang silih berganti. Tentu dengan memegang makna hidup yang bijak, dapat membuat Anda lebih mudah melewati setiap hal yang terjadi dalam hidup. Namun Anda tidak perlu memikirkannya hingga berlebihan dan memaksa diri harus menemukan jawabannya. Sebab, hal ini merupakan proses perjalanan seumur hidup yang bisa terus berubah seiring waktu.

Makna Hidup dari Sisi Agama

Makna hidup yang pertama bisa dilihat dari sisi agama. Seperti diketahui, agama merupakan suatu bekal atau dasar bagi sebagian manusia untuk mengetahui makna hidup. Dalam kacamata agama, hidup memiliki makna yang jelas yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Di mana manusia diciptakan untuk menyembah dan menuruti perintah Sang Penciptanya.Di sini juga sering kali dipahami bahwa makna hidup merupakan ujian sementara yang diberikan Tuhan, agar manusia bisa taat dan senantiasa menyembah-Nya. Hingga pada akhirnya tiba hari kiamat atau hari di mana alam semesta dan seluruh isinya mengalami kehancuran. Semua makhluk hidup, termasuk manusia pada akhirnya kembali kepada Tuhan yang menciptakannya.

Makna Hidup dari Sisi Ilmu Pengetahuan

Selain dilihat dari sisi agama, makna hidup juga dapat diketahui dari sisi ilmu pengetahuan. Di sini, segala sesuatu yang ada di muka bumi dapat berinteraksi. Baik manusia maupun makhluk hidup lainnya mempunyai makna hidup untuk terus melanjutkan kelangsungan hidup dan memperbanyak produk genetik atau keturunan. Dalam hal ini, semua makhluk hidup merupakan spesies yang berusaha melangsungkan hidupnya.

Dengan begitu dapat dipahami bahwa makna hidup dari sisi ilmu pengetahuan melihat segala sesuatu yang hidup adalah suatu spesies yang ada untuk melangsungkan sebuah kehidupan. Di mana spesies ini berkembang biak memperbanyak keturunan untuk hidup yang terus berlanjut.

Makna Hidup Melalui Komunikasi

Dalam hal ini, manusia hidup sebagai makhluk sosial yang tidak lepas dari aktivitas komunikasi. Seperti hubungan Anda dengan keluarga, teman, atau pasangan tentu akan melibatkan komunikasi dalam setiap harinya. Komunikasi ini dilakukan tidak lain untuk membangun hubungan dengan baik sebagai makhluk yang tidak bisa hidup seorang diri.

Komunikasi juga bisa terjadi ketika Anda membaca buku, lagu, atau film karya orang lain dengan pesan tertentu yang ingin disampaikan kepada pembaca, pendengar, atau penonton. Ini juga termasuk komunikasi di mana manusia berinteraksi membangun suatu hubungan dalam kehidupan.

Makna Hidup melalui Pemahaman

Makna hidup berikutnya adalah dilihat dari aspek pemahaman. Dalam hal ini, makna hidup diartikan sebagai sebuah usaha untuk memahami. Memahami berbagai hal yang dulunya asing atau tidak dikenal sama sekali, kemudian dengan menggunakan akal pikiran manusia bisa mendapatkan makna dari berbagai hal.

Makna Hidup Melalui Layanan

Misalnya seperti seorang dokter bedah jantung yang sehari-hari bekerja membantu menyelamatkan nyawa orang lain melalui ilmu yang dimilikinya. Bukan hanya itu, makna hidup di sini juga dipahami dalam aksi-aksi kecil. Seperti membantu orang lain yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok, membantu mencari barang hilang teman, atau bantuan kecil lainnya yang bisa dilakukan untuk kebaikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA MASA DEPAN DAN KELUARGA

    Antara Masa Depan dan Keluarga Ini adalah sepenggal cerita sedih shinta ,yang mengakhiri dunia perkuliahan karena terkendala biaya. Ini terjadi pada diri saya di awal tahun 2012 silam. Shinta adalah Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri diJakarta, dan memfokuskan diri pada jurusan Manajemen . Entah kenapa, sejak kecil Shinta sangat mendambakan untuk bisa memegang gelar Sarjana Ekonomi. Namun semua realita tidak berjalan sesuai harapan, dia mendapati suatu kendala yang tak bisa dipungkiri, dan mengharuskanku untuk menerima semuanya dengan lapang dada. Ya, masih masalah klasik, yakni Biaya. Kendala terbesar bukan di situ, namun keadaan kesehatan sang Ayah di kampung yang kian memburuk dari hari ke hari. Keuangan yang ada semakin menipis karena totalitas dialihkan untuk biaya pengobatan beliau. Kisah bermula ketika tiba saatnya untuk membayar uang semester, yang seingat aku berjumlah Rp.3.800.000,- / 6 bulan. 1 minggu sebelum ambang pembatasan berakhir, ibu menelpon...

IMPIAN IBU

  Namaku Ayu , seorang mahasiswi jurusan Keperawatan di salah satu Universitas Negeri di Indonesia. Dari kecil, aku bercita-cita menjadi orang yang berguna bagi banyak orang, yakni menjadi Dokter. Saya baru tamat SMA tahun ini dan Alhamdulillah diterima di kampus favoritku. Kedua orangtua, keluarga dan family juga sangat mendukung cita-citaku tersebut, yang tentunya menambah semangat bagiku. Perkuliahan akan dimulai Minggu depan, semua persiapan sudah lengkap, begitu juga dengan sewa kontrakan. Suatu hari, ibu mengajakku ke rumah nenek yang berada tidak jauh dari rumahku. “Ayu, nanti siang kita ke rumah nenekmu ya..”  Ucap ibu. “Baik bu, memangnya ada apa ya..?”  Tanyaku. “Nenek katanya mau ketemu sama kamu..”  jawab ibu. “Baik bu..”  tutupku. Sesampainya di rumah nenek, aku dan ibu ditawarkan berbagai makanan dan minuman yang dibuat langsung oleh beliau. Kami bertiga berbincang beberapa saat. Tiba-tiba, nenek mulai membuka obrolan mengenai perkukiahanku. “Ayu, ...

MENGENAL PENERBIT INDIE

  MENGENAL PENERBIT INDIE Pertemua kali ini memasuki resume ke tujuhbelas di BM 26 seperti biasa pemateri dan moderator memperkenalkan diri  narasumber kita kali ini bapak Mukminin .YUK KITA SIMAK PROFIL BELIAU : https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html Pada zaman melinial ini semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif yang perlu kita tulis dan terbitkan sehingga bermanfaat bagi orang lain/ pembaca. Menulis itu butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan buku Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan bu...