MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION
Pertemuan pada malam hari ini membahas tema menjadikan menulis sebagai passion seperti biasa para narasumber dam moderator memperkenalkan diri kepada kami semua
Ku baca bait demi bait kata dari Nara sumber yang ku ketahui bernama Bu Sri Sugiastuti, M.Pd
Ku dengarkan setiap penyampaian yang beliau lakukan melalui rekaman yang dikirimkan.
Jarak yang jauh bukan penghambat kami dalam mengikuti kelas malam ini.
Penyampaiannya begitu lugas dan jelas, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang selama ini terpendam di dada terjawab sudah.
Beliau adalah seorang penulis, saking banyaknya karya yang sudah di hasilkan beliau dijuluki ratu antologi, wah itu julukan yang keren menurutku karena julukan itu julukan yang tidak sembarangan.
Semoga suatu saat bisa mengikuti jejak beliau dalam berkarya.
Materi malam ini cukup menarik, temanya adalah"Menjadikan Menulis Sebagai Passion"
Menjadikan sesuatu menjadi sebuah passion tentunya bukanlah hal yang gampang, kegiatan itu tentunya harus dilakukan secara terus-menerus dan kontinyu dan yang paling penting telah tercipta rasa nyaman ketika melakukannya.
Ada banyak hal baru, ilmu baru yang didapatkan dari kelas menulis malam ini
Namun ada satu yang sangat berkesan di benak saya adalah salah satu tips untuk terus meningkatkan dan menumbuhkan motivasi menulis adalah" ikut dalam group komunitas menulis yang produktif tinggalkan group menulis yang isinya terlalu banyak iklan yang tidak penting"....
Malam semakin larut, matapun sepertinya sudah mulai diserang rasa kantuk yang tak Terperi, ku lirik kembali Jam dinding yang detakannya selalu mendendangkan hati.
Agaknya malam sudah menunjukkan pukul 23.34 WITA waktu yang sebenarnya sudah begitu larut untuk kita beraktivitas.
Aku bersyukur sekali malam ini aku mendapatkan ilmu yang begitu bermanfaat sebagai bekal dalam menulis diantaranya:
1. Ada 3 langkah ketika memiliki naskah kasar yakni, editing, revising dan publishing
2. Untuk terus memotivasi diri untuk terus menulis, bergabunglah dengan komunitas menulis yang produktif bukan komunitas menulis yang isinya iklan yang tidak penting.
3. Menulis merupakan passion yang menjanjikan karena kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. dan hingga hari ini profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial
4. Menulis itu harus sabar dan tekun
Aku mulai merebahkan Mataku, rasa lelah dan kantuk mulai menyerang. Ku lihat di chat ada puluhan pertanyaan yang masuk, semuanya dijawab dengan begitu sabar oleh Bu kanjeng.
Sebenarnya aku juga ingin mengajukan pertanyaan tapi setelah kulihat sudah terwakili oleh salah satu penanya..
Ketika hendak memejamkan mata, aku mengurungkan sejenak. Mataku terhipnotis oleh indahnya untaian kata demi kata yang di dendangkan oleh sang moderator.
Benar-benar moderator dan Nara sumber yang luar biasa ..
Sangat bersyukur ada dan memiliki kesempatan untuk mengikuti kelas ini.
Demikian resume yang dapat saya sampaikan mohon maaf jika ada salah kata dalam penulisan resemue tersebut
salam literasi ....
Atimah,S,Pd
Komentar
Posting Komentar