Langsung ke konten utama

PEMBAGIAN RAPOT KELAS BU ATIMAH SERTA KEGIATAN PENSI DAN BAZAR








Pada hari jumat 24 juni 2022 .Tepatnya  hari ini menjadi pengalaman yang berharga buat saya. Saya membagikan raport ke wali murid. Rasanya bercampur aduk ketika saya harus memberikan sambutan di depan wali murid. ditambah saya pun sebagai panita dalam kegiatan pentas seni dan bazar  diwaktu yang bersamaan .

Kegiatan sangat padat sekali sehingga saya harus bolak balik ke kelas membagikan rapot dan ke lapanngan mengatur kegiatan pensi dan bazar 


Sejak kemarin saya memikirkan apa yang harus saya ucapkan hari ini.  serta mencari bahan untuk kegiatan pensi  untuk kata sambutan untuk saya dan untuk orangtua siswa .Saya lalu mencari bahan-bahan di internet yang sekiranya bagus 


Saya terbangun pukul 03.00 WIB. Saya mulai memasukkan nilai raport anak-anak ke leger. Setelah nilai pelajaran dan ekstra sudah cocok maka saya beri tanda tangan. Kegiatan ini saya lakukan sampai jam 06.00 WIB. Selain itu saya mengeprint (mencetak) kembali raport anak-anak yang kurang tepat.


Sesuai dengan perintah kepala sekolah kalau pembagian raport pukul 07.00 wib. Saya berangkat pukul 06.30 wib. Sesampainya dikantor saya langsung memasukkan kertas ke stofmap raport. Ada 4 lembar yang harus di masukkan stofmap. 


Tiba-tiba murid saya kelas  5 datang bu bantu kami dulu untuk latihan dance sekali lagi biar tidak lupa pada saat pentas dibawah ,itu pun anak-anak saya kasih waktu sekitar 20 menit latihan untuk siswa yang akan tampil dipanggung 


Saya memantau siswa latihan sambil  memasukkan kertas ke stofmap raport.  sambil menunggu walimurid yang datang  tak berselang lama wali murid pun  berdatangan satu demi satu  

Lanjut saya berikan kata sambutan dikelas "Ibu-ibu saya selaku orang tua anak-anak di sekolah akan mendidik putra dan putri ibu-ibu sekalian dengan rasa kasih dan sayang. Saya minta maaf jika dalam mengajar anak-anak selama satu semester ini masih ada yang kurang. Inshaallah kedepannya  saya akan perbaiki kekurangan saya", terang saya pada wali murid.


"Kita sebaiknya bekerjasama dalam mendidik mereka, setelah anak-anak pulang sekolah, ibu bisa mengajari anak -anak untuk belajar pelajaran yang didapatkan disekolah. Agar mereka bisa mengikuti pelajaran yang akan diajarkan di sekolah pada keesokan harinya. Ibu-ibu anak anak nanti saat kelas 6 ujiannya dengan komputer


Jadi kalau ada komputer atau laptop di rumah anak-anak bisa diberikan latihan untuk mengoperasikan agar tidak kaku dalam mengoperasikan komputer" tutur saya.


"Raportan itu memberikan penilaian kepada anak-anak selama belajar satu semester di sekolah. Ada batas minimum yang harus diperoleh anak. Jika tidak terpenuhi maka anak-anak bisa tidak naik kelas. Jadi ibu-ibu bisa mendorong anak-anak untuk selalu rajin belajar agar saat pembagian raport pada kenaikan kelas nanti nilai anak-anak diatas skm semuanya sehingga tidak ada satu anak pun yang tinggal kelas." tutur saya menjelaskan.


Saya sangat senang karena mereka terbuka menceritakan tingkah laku anaknya saat di rumah. Setelah saya cocokan dengan tingkah laku mereka saat dikelas ternyata memang memiliki kesamaan.


Dengan pembagian raport ini, biasanya saat saya hanya bisa berkomunikasi lewat group whatss app dengan wali murid. Kini saya bisa secara langsung mendengarkan keluh kesah mereka dalam mendidik anak-anak saat di rumah. 


Semoga pembagian raport kali ini bisa menjadikan hubungan antara guru dan wali murid bisa semakin baik. Kita bisa bekerjasama untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik buat anak-anak kita. setelah pembagian rapot saya langsung kelapangan melaksanakan tugas selanjutnya yaitu kegiatan pensi dan bazar disekolah kami .acara pun sangat ramai sekali  antusias siswa dan para orangtua untu mengikuti kegiatan sangat terlihat seklai acara berjalan dengan lancar dan tertib 

Kegiatan pensi perwakilan kls 5C

Kegiatan pensi perwakilan kls 3 B

Kegitana bazar Stand kelas 5C


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA MASA DEPAN DAN KELUARGA

    Antara Masa Depan dan Keluarga Ini adalah sepenggal cerita sedih shinta ,yang mengakhiri dunia perkuliahan karena terkendala biaya. Ini terjadi pada diri saya di awal tahun 2012 silam. Shinta adalah Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri diJakarta, dan memfokuskan diri pada jurusan Manajemen . Entah kenapa, sejak kecil Shinta sangat mendambakan untuk bisa memegang gelar Sarjana Ekonomi. Namun semua realita tidak berjalan sesuai harapan, dia mendapati suatu kendala yang tak bisa dipungkiri, dan mengharuskanku untuk menerima semuanya dengan lapang dada. Ya, masih masalah klasik, yakni Biaya. Kendala terbesar bukan di situ, namun keadaan kesehatan sang Ayah di kampung yang kian memburuk dari hari ke hari. Keuangan yang ada semakin menipis karena totalitas dialihkan untuk biaya pengobatan beliau. Kisah bermula ketika tiba saatnya untuk membayar uang semester, yang seingat aku berjumlah Rp.3.800.000,- / 6 bulan. 1 minggu sebelum ambang pembatasan berakhir, ibu menelpon...

IMPIAN IBU

  Namaku Ayu , seorang mahasiswi jurusan Keperawatan di salah satu Universitas Negeri di Indonesia. Dari kecil, aku bercita-cita menjadi orang yang berguna bagi banyak orang, yakni menjadi Dokter. Saya baru tamat SMA tahun ini dan Alhamdulillah diterima di kampus favoritku. Kedua orangtua, keluarga dan family juga sangat mendukung cita-citaku tersebut, yang tentunya menambah semangat bagiku. Perkuliahan akan dimulai Minggu depan, semua persiapan sudah lengkap, begitu juga dengan sewa kontrakan. Suatu hari, ibu mengajakku ke rumah nenek yang berada tidak jauh dari rumahku. “Ayu, nanti siang kita ke rumah nenekmu ya..”  Ucap ibu. “Baik bu, memangnya ada apa ya..?”  Tanyaku. “Nenek katanya mau ketemu sama kamu..”  jawab ibu. “Baik bu..”  tutupku. Sesampainya di rumah nenek, aku dan ibu ditawarkan berbagai makanan dan minuman yang dibuat langsung oleh beliau. Kami bertiga berbincang beberapa saat. Tiba-tiba, nenek mulai membuka obrolan mengenai perkukiahanku. “Ayu, ...

MENGENAL PENERBIT INDIE

  MENGENAL PENERBIT INDIE Pertemua kali ini memasuki resume ke tujuhbelas di BM 26 seperti biasa pemateri dan moderator memperkenalkan diri  narasumber kita kali ini bapak Mukminin .YUK KITA SIMAK PROFIL BELIAU : https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html Pada zaman melinial ini semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif yang perlu kita tulis dan terbitkan sehingga bermanfaat bagi orang lain/ pembaca. Menulis itu butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan buku Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan bu...