Langsung ke konten utama

Selamat Tinggal Merah Putih Kusambut Masa Depan Lebih Indah

 



Selamat Tinggal Merah Putih Kusambut Masa Depan Lebih Indah 


Bertempat di Jungleland yang beralamat di  jl.Jungle land No.1 ,Karang Tengah,Kec.Babakan Madang,Kabubaten Bogor ,Jawa Barat 1680  berlangsung acara Pelepasan Siswa Kelas  6 tahun Pelaran 2021-2022.

Acara yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB diawali dengan sesi foto antara siswa dengan orang tua masing yang disediakan di ruang sebelah pinta masuk gedung utama, dengan menggunakan pakaian toga para siswa bersama orang tua telah menyiapkan diri dengan pakaian yang yang terbaik dengan riasan yang luar biasa, menyebabkan kami para guru dan tenaga pendidik di SD Yadika  dengan tampilan peserta didik yang hari ini tampil luar biasa.

Setelah satu jam sesi foto acara dilanjutkan dengan Acara Resmi berupa menyanyikan lagu indonesia raya dan dilanjut dengan lagu mars sekolah serta  foto antara siswa dalam setiap kelas dengan wali kelas masing-masing di depan panggung yang dilengkapi dengan Baner sesuai dengan tema kegiatan yaitu Pelepasan Siswa Kelas VI Tahun Pelajaran 2021-2022.

Acara dilanjutkan dengan Pembukaan  serta sambutan dari para petinggi Sekolah seperti ketua yayasan dan yang lainya    dilanjutkan dengan Pembacaan  acara kegiatan

Acara utama berupa Pelepasan Siswa Kelas VI  yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah  Ibu Tiurma siahaan  yang didampingi oleh wakil kepsek , jajaran Waka sekolah dan 3 orang Wali Kelas 6 salah satunya adalah penulis sebagai guru .

Acara pelepasan dimulai dengan Pembacaan Surat Keputusan Kepala sekolah, oleh Waka Rivai , S.Pd, tentang penetapan seluruh siswa kelas VI yang berjumlah 98 siswa dinyatakan Lulus 100%, kemudian satu persatu siswa kelas VI mulai dari 6A-6C.dipanggil satu persatu oleh Pembawa Acara untuk menerima Map Ijaah dari Wali Kelas, kemudian siswa yang bersangkutan menuju ke Kepala sekolah untuk bersalaman dan berfoto di depan seluruh Undangan yang hadir pada siang tadi. Kapasitas Gedung 600 tempat duduk terisi penuh baik dari siswa, orang tua, Undangan dar pejabat dinas, juga para pengisi acara dari kelas V dan VI.

Seusai acara formal dilanjutkan dengan Sambutan-Sambutan dan diselingi dengan sajian Kesenian Tari ,Dance dan Paduan Suara.

Penampilan siswa pun sangat luar bisa saat menunjukan kreatifitasnya dalam bidang seni ,selain itu pun gurunya juga tak kalah hebat mereka menari tarian tor tor yang merasal dari medan ,karna mayoritas guru di tempat kami bersala dari medan maka tarian itu pun menjadi salah satu tari icon tari  di sekolah kami 

Sambutan pertama oleh Kepala Madrasah, dilanjutkan Sambutan oleh Ketua Komite sekolah dilanjutkan kesan dan pesan dari siswa kelas VI yang diwakili oleh Aisyah Ummu dengan sambutan yang segar dan kocak diselingi dengan pantun-pantun harapan untuk keberhasilan belajar di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sambutan Pembinaan oleh Pengawas sekolah dan diakhiri sambutan oleh Kepala kasi yayasan yadika , yang memberikan bekal kepada orang tua dan lulusan sekolah agar bisa terus maju dan belajar ke jenjang yang lebih tinggi, karena belajar itu tidak ada batasnya. Pendidikan itu harus dilakukan sampai kita mengakhiri kehidupan di dunia ini. Pelepasan Siswa Kelas VI merupakan awal dari proses seorang siswa untuk makin mengenal dunia dengan modal ilmu, karena modal ilmu menjadikan hidup menjadi lebih baik, lebih mudah dan bermanfaat.

Acara selanjutnya adalah tampilan dari para pengisi acara baik berupa musik, tari dan banjari,  kemudian diakhiri dengan foto bersama di depan panggung. setelah pukul 12.00 WIB siang waktunya break istirahat dan dilanjut acara bebas anak anak pun bisa bermain permainan yang mereka suka di kawasan jungel ,ada yang berjalan-jalan santai ,ada yg berfoto-foto dan masih banyak lagi kegiatan yang mereka lakukan 

Acara berakhir pukul 17.00 WIB

 












Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA MASA DEPAN DAN KELUARGA

    Antara Masa Depan dan Keluarga Ini adalah sepenggal cerita sedih shinta ,yang mengakhiri dunia perkuliahan karena terkendala biaya. Ini terjadi pada diri saya di awal tahun 2012 silam. Shinta adalah Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri diJakarta, dan memfokuskan diri pada jurusan Manajemen . Entah kenapa, sejak kecil Shinta sangat mendambakan untuk bisa memegang gelar Sarjana Ekonomi. Namun semua realita tidak berjalan sesuai harapan, dia mendapati suatu kendala yang tak bisa dipungkiri, dan mengharuskanku untuk menerima semuanya dengan lapang dada. Ya, masih masalah klasik, yakni Biaya. Kendala terbesar bukan di situ, namun keadaan kesehatan sang Ayah di kampung yang kian memburuk dari hari ke hari. Keuangan yang ada semakin menipis karena totalitas dialihkan untuk biaya pengobatan beliau. Kisah bermula ketika tiba saatnya untuk membayar uang semester, yang seingat aku berjumlah Rp.3.800.000,- / 6 bulan. 1 minggu sebelum ambang pembatasan berakhir, ibu menelpon...

IMPIAN IBU

  Namaku Ayu , seorang mahasiswi jurusan Keperawatan di salah satu Universitas Negeri di Indonesia. Dari kecil, aku bercita-cita menjadi orang yang berguna bagi banyak orang, yakni menjadi Dokter. Saya baru tamat SMA tahun ini dan Alhamdulillah diterima di kampus favoritku. Kedua orangtua, keluarga dan family juga sangat mendukung cita-citaku tersebut, yang tentunya menambah semangat bagiku. Perkuliahan akan dimulai Minggu depan, semua persiapan sudah lengkap, begitu juga dengan sewa kontrakan. Suatu hari, ibu mengajakku ke rumah nenek yang berada tidak jauh dari rumahku. “Ayu, nanti siang kita ke rumah nenekmu ya..”  Ucap ibu. “Baik bu, memangnya ada apa ya..?”  Tanyaku. “Nenek katanya mau ketemu sama kamu..”  jawab ibu. “Baik bu..”  tutupku. Sesampainya di rumah nenek, aku dan ibu ditawarkan berbagai makanan dan minuman yang dibuat langsung oleh beliau. Kami bertiga berbincang beberapa saat. Tiba-tiba, nenek mulai membuka obrolan mengenai perkukiahanku. “Ayu, ...

MENGENAL PENERBIT INDIE

  MENGENAL PENERBIT INDIE Pertemua kali ini memasuki resume ke tujuhbelas di BM 26 seperti biasa pemateri dan moderator memperkenalkan diri  narasumber kita kali ini bapak Mukminin .YUK KITA SIMAK PROFIL BELIAU : https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html Pada zaman melinial ini semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif yang perlu kita tulis dan terbitkan sehingga bermanfaat bagi orang lain/ pembaca. Menulis itu butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis. Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan buku Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan bu...