Langsung ke konten utama

Postingan

SAHABAT PENA

  Stephanie  adalah siswa  SD disalah satu sekolah swasta  di Jakarta. Aku punya seorang teman bernama  Gusmitasari yang kebetulan satu kelas dan bertetanggaan rumah. Aku dan dia sudah bersahabat sejak masih kanak-kanak. Hari ini, sekolahku mengadakan Ujian Semester Genap. Aku  yang sekarang kelas 5 akan memasuki kelas 6. Ujian ini merupakan penentu apakah naik kelas atau tidak. Pagi harinya, aku mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan, setelah semua selesai, aku pergi ke rumah Gusmitasari dan berangkat ke sekolah bersama-sama. Sesampainya di sekolah, tidak lama kemudian lonceng pun berbunyi. Sebelum ujian dimulai, aku melihat Gusmitasari  begitu sibuk dan tampak sedikit panik sambil membuka dan mengeluarkan seluruh isi tasnya. Akupun bertanya.. “Mita, kamu kenapa? Ini ujian udah mau dimulai loh..”  tanyaku. “Gawat Fan, aku lupa bawa pensil, gimana nih..?”  Keluhnya. “Waduh, kok kamu lalai banget sih Mit, udah jelas-jelas pensil itu per...

MENULIS DIKALA SAKIT

Pertemuan kali ini Rabu  6 Juli 2022  kita memasuki pertemuan ke 22 dari 30 pertemuan Moderator kita malam ini Helwiyah membersamai Bapak Ibu hebat PLN selama 2 jam ke depan bersama Nara sumber yang luar biasa .Moderator pun menampilkan tayangan seorang yang sedang sakityang langka memanfaatkan waktu untuk menulis dan bisa dilihat pada http://youtu.be/uye6FLj30GIJ Berikut ini yang akan berlangsung pukul 19.00 - 21.00 terdiri dari: 1. Pembukaan 2. Paparan materi 3. Tanya jawab 4. Penutup Baiklah  Nara sumber kita malam hari ini adalah pak Suharto, S.Ag. M.Pd .Berikut ini Curiculum Vitae Narasumber kita malam ini. Materi pada malam ini adalah menulis di Kala Sakit Menulis Dikala sakit akan bagi empat katagori : Awal menulis,Menulis dikala sakit,Alat waktu dan kondisi menulis serta hasil dari menulis .Untuk pembahasannya sebagai berikut : A. Awal Menulis  Kenapa saya menulis?  Menulis dilatarbelakangi oleh Gerakan litersi di madrasah tempat mengajar dan kebutuhan d...

Menjadi penulis buku Mayor

  Pada kesempatan kali ini sudah memasuki pertemukan ke 21 tidak terasa waktu pun sangat cepat sekali baiklah seperti biasa kita akan memulai kegitan malam ini yaitu kuliah malam di BM 26 .kegiatan pun dimulai para moderator dan narasumber memperkenalkan diri kepada kami semua  Bapak ibu, Menerbitkan buku solo di penerbit mayor bukan hanya menantang, tetapi juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, dan yang pasti akan sangat membanggakan bagi penulisnya. Oleh sebab itu, menerbitkan buku pada penerbit mayor menjadi harapan setiap penulis Malam ini, Narasumber kita Bapak Joko. akan membahas materi dengan topik Menguak Dapur Penerbit Mayor.Beliau adalah direktur penerbitan pada penerbit Andi, berikut sedikit profil beliau  Baiklah Bapak Ibu hebat, seperti pada  pertemuan-pertemuan sebelumnya, mari kita ikuti acara malam ini dengan susunan acara sebagai berikut: 1. Pembukaan 2. Pemaparan materi 3. Tanya jawab  4. Penutup  Saya senang malam hari ini bisa ketemu...

Kegiatan Amelia hari sabtu

Pada hari sabtu siang tiba-tiba Amelia merasakan sakit di bagian kepala nya .lalu dia berkata Ibu kepala Amelia sakit saat dipegang , lalu sang ibu pun lagsung mengecek kepala Amelia ada apa dengan kepalamu nak ? Sang anak pun bercerita dengan nada mengebu-ngebu  Amelia main ditaman dengan teman teman  ,kebetulan lokasi taman tersebut tidak jauh dari jarak rumah kami hanya keselip beberapa rumah saja intinya tamannya masih terlihat dari depan pintu rumah kami  Lalu Amelia bercerita Ibu aku maen ditaman senang sekali ada perosotan,ayunan,kinciran,dan masih banyak lagi permainan disana ,ketika Amelia main perosotan  tiba-tiba  ada seorang anak kecil lainya yang lari menghapiri Amelia , sebut saja anak kecil itu bernama si Bejo ,karena usia Bejo yang masih berumur 2 tahun jadi bicaranya belom begitu jelas ,Amelia dan Bejo tarik tarikan  berebutan prosotan   ternyata si Bejo ingin juga bermain perosotan  . Ketika mereka naik ke perosotan  ja...

Pengaruh Pendidikan Terhadap Kualitas Anak Pedalaman

  Bukan rahasia lagi bila anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman sangat sulit mendapatkan kehidupan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Mereka kesulitan mendapat air bersih, mengenyam pendidikan sesuai batas kelayakan pendidikan Indonesia, dan sulit mengikuti perkembangan zaman. Tak hanya itu saja, mereka bahkan tidak mengenal alat komunikasi seperti telepon genggam. Hal pokok yang menjadi sorotan utama yaitu betapa sulitnya mereka mendapat pendidikan yang layak dan mengenyam pendidikan 12 tahun. Pada faktanya tak semua salah mereka, kesulitan mereka menjangkau lokasi sekolah menjadi masalah karena mereka harus mengarungi sungai. Mereka juga harus berjalan kaki hingga berpuluh-puluh kilo meter, bahkan ada pula yang tak memakai alas kaki. Kurangnya tenaga pengajar di pedalaman karena sulitnya mencari pengajar yang mau mengajar di daerah tersebut juga sangat disayangkan. Padahal, kualitas seseorang diukur melalui seberapa jauh pendidikan yang dicapai karena kualitas s...

Apakah semua hal didunia ini adalah penilaian?

  Semua hal di dunia ini adalah penilaian, ya setidaknya itulah hal yang aku ketahui Termasuk juga dengan masalah penampilan. Hingga saat ini aku tidak tahu apakah penampilan itu penting atau tidak, maksudku penampilan itu adalah salah satu penilaian terhadap seseorang. Saat aku masih kecil  aku ingat  saat temanku  menghinaku karena penampilanku yang biasa saja,karena aku dari keluarga sederhana,sudah bisa bersekolah dan makan sehari-hari saja sudah bersyukur sekali , itu adalah pertama kalinya aku dihina aku merasa sedih namun berkat dukungan kedua orangtuaku dan doa mereka   aku kembali bersemangat terlebih lagi sangat bersemangat keesokan harinya aku melawan mereka dengan rajin belajar membaca buku dan  terus semangat belajar hasil nya  pun sangat memuaskan nilai rapot  aku mendapatkan peringkat 5 besar  diantara teman-teman  masa kecilku   Aku sangat senang sekali mereka pun langsung menghampiriku dan mengajak ku main...

Menguak Dapur Penerbit Mayor

  Pertemuan pada hari ini merupakan pertemuan yang ke 20 seperti biasa narasumber dan moderator tegur sapa serta memberikan salam kepada kami semua melalui WA Group BM 26  Sebagai salah satu syarat kelulusan dari Pelatihan  Belajar Menulis adalah menerbitkan buku solo dengan minimal pengumpulan resume sebanyak 20 kali pertemuan, maka kegiatan malam ini adalah menggenapkan jumlah pertemuan tersebut bagi Bapak/Ibu yang menulis resume secara runtut.  Sekalipun kewajiban menulis resume  hanya 20, namun materi pertemuan ke-21 s.d. 30 tidak kalah penting dan  menarik untuk dipelajari sekaligus diramu dalam resume yang dapat digunakan untuk melengkapi buku yang akan diterbitkan jika buku solo bersumber dari hasil resume. Oleh karena itu, sambil menyiapkan kelengkapan buku solo, materi selanjutnya setelah ini jangan sampai dilewati.   Sebagai penulis, tentunya kita ingin sekali jika buku kita bisa diterbitkan oleh Penerbit Mayor dengan berbagai keunggulan...